Wiganda Optimis Persita Lolos ke Semifinal ISC B

PTFC-1953 News - Wiganda Optimis Persita Lolos ke Semifinal ISC B

Pemain Persita Saat Latihan Di Stadion Benteng Tangerang

Tangerang, - Asisten pelatih Persita Tangerang, Wiganda Saputra optimistis timnya bisa mencapai ke babak semifinal turnamen Indonesia Soccer Championship B (ISC B) 2016.

Keyakinannya bertambah ketiga anak-anak Laskar Cisadane berhasil mengalahkan Persikabo Bogor dengan skor 2-0 di laga pertamanya di Stadion Singaperbangsa, Karawang (1/5).

"Cukup bagi kami mencapai ke babak semifinal. Kami harus realistis dalam menetapkan target, karena harus bersaing dengan puluhan tim lain yang melakukan persiapan dengan bagus. Semoga kami lancar dalam mewujudkan target itu.

Apalagi kami mengawali turnamen dengan poin penuh. Ini menjadi langkah positip bagi tim untuk menjalani laga berikutnya," kata Wiganda kepada Super Ball, Selasa (3/5).

Wiganda meminta kepada anak asuhnya untuk menjaga motivasi agar bisa mendapatkan hasil positip dan memuaskan di laga selanjutnya.

"Laga selanjutnya kami akan berhadapan dengan PS Bengkulu pada 7 Mei 2016. Itu laga home kedua. Untuk menjaga peluang ke semifinal, kami harus bisa memenangkan pertandingan nanti. Anak-anak harus bisa memanfaatkan pertandingan nanti agar kami bisa menambah poin," ujar Wiganda.

Dengan dua kali kemenangan, ucap Wiganda, anak asuh Bambang Nurdiansyah itu akan makin percaya diri."Target kemenangan dari PS Bengkulu akan makin meningkatkan kepercayaan diri pemain. Ini akan menjadi modal yang baik saat kami melakoni laga away perdana ke kandang Perserang Serang pada 14 Mei 2016," ucap Wiganda.

Wiganda menerangkan, pihaknya menargetkan bisa menyapu bersih seluruh laga home dan mencuri poin dari sleuruh pertandingan tandang."Jika kami bisa menyapu bersih seluruh laga home dan mencuri poin di seluruh laga away, maka bisa dipastikan Persita bisa lolos ke papan atas. Dengan begitu, ambisi kami untuk ke babak semifinal akan terbuka," terang Wiganda.

Wiganda menjelaskan, pihaknya memang sangat ingin sampai ke semifinal, sebagai bentuk ambisi yang terpendam karena timnya sempat terdagradasi dari Liga Super Indonesia pada musim 2013.

Saat turun kasta ke Divisi Utama pada 2014, Persita tidak bisa bertanding akibat konflik sepakbola nasional.
"Meski ISC B tidak diikuti oleh jenjang promosi dan degradasi, tetapi kami berharap bisa menorehkan prestasi yang membanggakan. Kami masih sangat ingin kembali ke Liga Super Indonesia, jika konflik selesai.

Oleh karena itu, jika di tengah jalan konflik selesai dan menjadikan turnamen ini sebagai pengganti kompetisi Divisi Utama akan membuat kami makin bersemangat," jelas Wiganda.

Dengan menggunakan 75 persen pemain lama dan masa persiapan selama satu bulan, anak-anak Tangerang dianggap sudah sekelas dengan tim di level Liga Super Indonesia.
"Pengalaman sebagian besar pemain yang biasa tampil di kompetisi profesional membuat warna tim sekelas tim dari Liga Super Indonesia.

Jadi jika turnamen ini dijadikan penganti sementara Divisi Utama, kami siap kembali promosi ke Liga Super Indonesia. Yang penting seluruh pemain menunjukan kerja keras dan daya juang yang tinggi. Karena kami harus bersaing dengan 52 klub lain yang terbagi ke dalam 8 klub dengan masing-masing berisi tujuh atau enam tim," papar Wiganda. (get)